Pages

Pekerjaan Rumah Tangga

by F.D

Nyapu
Ngepel
Cuci Baju
Gosok
Masak
Cuci Piring
Bersih-bersih
dll...

Inilah sederat tanggung jawab pekerjaan yang harus saya lakukan sejak menikah.
Dan memang gak boong deh, pekerjaan ini kelihatannya 'remeh', tapi gak akan selesai mau dikerjain setiap hari. Ini aja belum ditambah mengurus anak, gak heran banyak dari kita, khususnya di Indonesia membutuhkan tenaga bantuan untuk meringankan pekerjaan kita, yaitu asisten rumah tangga.

Tapi entah kenapa, sekarang ini disekitar saya banyak yang 'malu' untuk melakukan hal itu semua, menganggap pekerjaan seperti itu adalah pekerjaan 'rendahan' atau pekerjaan yang harusnya hanya dikerjakan para asisten rumah tangga saja, bukan kelas mereka untuk mengerjakannya. Malah ada yang anti untuk melakukan itu semua.

Tapi sebenarnya itu pekerjaan siapa ya? Apakah benar itu hanya pekerjaan para asisten / pembantu rumah tangga?

Pertanyaan berikutnya, pekerjaan apakah itu semua, pekerjaan rumah tangga kan?
Siapakah yang memiliki rumah tangga tersebut, si mba atau saya?
Nah loh, klo memang rumah tangga itu milik saya, kenapa saya tidak mau / malu untuk melakukan pekerjaan rumah tangga saya sendiri? Jadi sebenarnya melakukan pekerjaan-pekerjaan itu wajar dilakukan seorang istri yang memiliki rumah tangga bersama suami (atau anak-anak).

Maksud tulisan ini bukan menyalahkan orang yang menggunakan jasa asisten rumah tangga, tapi hanya mau meluruskan persepsi tentang tanggung jawab kita sebagai seorang istri.
Seperti yang saya akui, kalau pekerjaan itu memang tidak mudah, wajar kalau kita butuh bantuan, saya sendiri juga perlu ditolong, tapi bukan berarti istri melepaskan tanggung jawab ini (alias benar-benar gak mau tau)... Apalagi kalau sampai malu melakukannya.

Melakukan pekerjaan rumah tangga tidak membuat kita 'rendah', karena melakukan pekerjaan rumah tangga merupakan bagian dari tanggung jawab kita sebagai seorang istri. (Wong yang punya rumah tangga sopo, yang dilayani juga keluarga sendiri.)

Melakukan pekerjaan rumah tangga, bukan hal mudah tapi bukan bukan berarti tidak bisa dilakukan. Coba lihat mereka yang tinggal di negara-negara maju, buktinya bisa melakukan semua tanpa asisten rumah tangga.

Melakukan pekerjaan rumah tangga, bukan berarti saya tidak bisa melakukan hal lain, bisa! Asal semua diatur.

Melakukan pekerjaan rumah tangga adalah bagian kita melayani keluarga dan Tuhan.

Amsal 31:15 - Ia bangun kalau masih malam, lalu menyediakan makanan untuk seisi rumahnya, dan membagi-bagikan tugas kepada pelayan-pelayannya perempuan 

Amsal 31:27 - Ia mengawasi segala perbuatan rumah tangganya, makanan kemalasan tidak dimakannya

See, Alkitab pun menjabarkan kalau tentang hal wajar yang dilakukan wanita, rajin mengurus dan mengenali rumah tangganya. Bukan tidak mau tau dan menyerahkan tanggung jawab/tugas rumah tangganya kepada pihak tertentu